Khitanan sekarang tentu berbeda dengan khitanan masa dulu, dengan teknologi kedokteran yang semakin canggih prosesnya juga semakin cepat dan mengurangi rasa sakit pada anak.
“Bagi anak-anakku yang akan dikhitan, semoga menjadi anak-anak yang lebih sehat, sholeh, dan menjadi kebanggaan bangsa.” tutup Daeng Manye.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Takalar dr. Nilal Fauziah,.M.Kes melaporkan bahwa sebanyak 80 orang anak mengikuti khitanan massal dan sasaran donor darah sebanyak 40 orang.