“Dalam jabatan ini, ia akan memfasilitasi, mengoordinasikan, memantau dan memverifikasi kiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza,” kata PBB. Ia juga akan membangun sebuah “mekanisme” untuk mempercepat pengiriman bantuan ke Gaza melalui negara-negara yang tidak terlibat dalam konflik tersebut.
Resolusi DK PBB pada Jumat lalu gagal menyerukan gencatan senjata setelah pemungutan suara ditunda selama seminggu dan berlangsung negosiasi sengit untuk menghindari veto AS. Resolusi itu menyerukan “langkah-langkah darurat untuk segera mengizinkan akses kemanusiaan yang aman, tanpa hambatan, dan diperluas, serta menciptakan kondisi yang menjamin dihentikannya pertempuran secara berkelanjutan.”
AS dan Israel menentang gencatan senjata, karena meyakini hal itu hanya akan menguntungkan Hamas. Sebagai gantinya, Washington mendukung jeda pertempuran untuk melindungi warga sipil dan membebaskan sandera yang diculik Hamas.