AKBP Bimo menerangkan bahwa Gereja yang Ia kunjungi kali ini merupakan salah satu Gereja yang ramai dikunjungi oleh umat Kristiani dengan kisaran 1.368 KK yang terdaftar, sehingga dianggap membutuhkan atensi khusus.
Untuk itu demi memastikan kenyamanan warga yang beribadah, aparat kepolisian melakukan pengecekan situasi kondisi di sekitaran Gereja dan memastikan lokasi aman dengan menggunakan anjing pelacak.
Disana juga digelar diskusi singkat antara Kapolres, Bupati, pengurus dan jemaah Gereja.
“Kita diskusikan kepada jemaah Gereja beberapa persoalan, mulai dari fasilitasi hingga pengamanan. Kita bahas sampai menemukan titik terang,” ungkap AKBP Bimo memberikan pernyataan.
