“Jika dukungan ini berhenti, pertumpahan darah akan berhenti. Namun, AS tidak mau atau tidak bisa melakukannya,” kata Lavrov pada sesi debat terbuka Dewan Keamanan PBB yang membahas Timur Tengah.
“Jelas, yang dikedepankan bukan menyelamatkan nyawa manusia, tetapi manuver yang memungkinkan tingkat popularitas (Biden) naik dalam kampanye pemilu,” cetusnya.