Papua Nugini Berjanji Bertindak Keras Setelah 15 Tewas dalam Kerusuhan

  • Whatsapp
Penjarahan dan pembakaran selama protes atas pemotongan gaji polisi yang menurut pejabat disebabkan oleh kesalahan administratif, di Port Moresby, Papua Nugini, 10 Januari 2024. (Foto: via Reuters)

“Saya ingin berbicara hari ini, berbicara kepada rakyat dan berbicara kepada negara,” katanya dalam konferensi pers. “Ini adalah negara Anda dan juga negara saya. Melanggar hukum tidak akan membuahkan hasil tertentu.”

Komisaris Polisi David Manning mengukuhkan sedikitnya 15 orang tewas dalam kerusuhan.

Rumah sakit terbesar di Port Moresby merawat 25 orang yang mengalami luka tembak, menurut angka-angka yang diberikan kepada kantor berita AFP, selain enam orang yang mengalami luka karena sayatan pisau.

Bacaan Lainnya

Rekaman AFPTV menunjukkan para penjarah di ibu kota menyerbu masuk toko-toko dengan memecahkan kaca jendela, memasukkan barang-barang curian ke kardus-kardus, troli belanja dan ember-ember plastik.

Seorang lelaki terlihat memanggul lemari pendingin.

Bangunan-bangunan dan mobil-mobil dibakar, menimbulkan kepulan asap hitam tebal yang menyelimuti bagian kota yang paling parah dilanda kerusuhan, menurut rekaman AFPTV.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *