Musim tanam tembakau tahun 2025 diwarnai oleh fenomena kemarau basah, yang memaksa petani melakukan penanaman ulang bibit tembakau agar dapat tumbuh optimal. Meski demikian, hasil panen tahun ini dinilai memuaskan.
“Tahun ini petani menghadapi tantangan iklim yang cukup berat. Banyak yang harus menanam ulang. Tapi Alhamdulillah, hasil panennya tetap bagus,” ujar Bupati yang akrab disapa Pak Yes.
Harga jual tembakau pada panen raya kali ini berkisar antara Rp46.000 hingga Rp47.000 per kilogram. Kabupaten Lamongan sendiri memiliki total luas tanam tembakau mencapai 7.570 hektar, dengan 4.366 hektar di antaranya telah memasuki masa panen raya. Di Desa Wateswinangun, panen dilakukan di lahan seluas 145 hektar.