Perwira berpangkat melati dua tersebut kepada media menjelaskan,akibat pemutusan jalur listrik tersebut PLTU di wilayah tersebut secara otomatis melakukan proteksi ( menghentikan produksi listrik ).dan saat ini satu ruas jalur Transmisi sudah aktif,dan seluruh PLTU telah memulai proses pemulihan dengan memanaskan air untuk menggerakkan turbin yang memerlukan waktu sekitar 8 jam.
Pusat Pengaturan dan Penyaluran Beban Sumatera (P3BS ) di Propinsi Riau secara bertahap akan mengalirkan aliran listrik untuk menyeimbangkan pasokan dan permintaan,hal ini untuk menghindari lonjakan tegangan listrik yang dapat memicu Proteksi Otomatis.diperkirakan dini hari nanti pasokan aliran listrik di seluruh Sumbagsel akan kembali normal pungkas Kasubbid PID Polda Sumsel AKBP Suparlan,SH.,M.Si.
Di tempat terpisah Manager Komunikasi & TJSL PLN UID S2JB Iwan Arissetyadhi menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh pelanggan PLN di wilayah Sumbagsel atas kondisi ini[padamnya listrik], PLN juga memohon dukungan dari Stakeholder dan masyarakat agar dapat membantu mengatasi gangguan ini secepatnya mungkin.PLN saat ini sedang berupaya atau fokus dalam penormalan pemulihan 100%,mohon doa dan dukungannya agar bisa segera teratasi (tercapai) penstabilan jaringan aliran listrik.
[SRT]