Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menghadapi kendala dana dengan belum adanya investor dari luar negeri hingga saat ini. Meski tetap optimis proses pembangunan berjalan sesuai arahan, pemerintah diminta bersikap realistis terhadap target pencapaian pembangunan IKN yang berpotensi membebani APBN.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi, Otorita Ibu Kota Nusantara, Agung Wicaksono, mengatakan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahanan memang diprioritaskan bagi investor dalam negeri.
“Mengenai investor asing yang langsung groundbreaking, seperti disampaikan Bapak Presiden, kita utamakan untuk investor dalam negeri dulu, karena tadi, bisa dilihat, semua bisa dilakukan investor dalam negeri, dan mereka pun bermitra, investor asing bisa masuk sebagai mitra. Ya, jadi, buat saya ini tidak menjadi suatu prioritas, dibandingkan dengan investor dalam negeri,” ujarnya.