Oracle, Kementerian Investasi, dan Kementerian Komunikasi belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters.
Perusahaan juga berencana melanjutkan ekspansinya di seluruh Asia, dengan lebih banyak pusat data dan proyek infrastruktur yang akan dibangun “dari Jepang hingga Selandia Baru, hingga India,” ujar Garrett Ilg, wakil presiden eksekutif Oracle untuk Jepang dan Asia Pasifik, dalam sebuah pernyataan kepada Reuters sebelumnya.
Menurut situs webnya, Oracle juga mengoperasikan dua fasilitas komputasi awan di Singapura dan saat ini memiliki 50 wilayah cloud publik di 24 negara. [Red]#VOA