Lokasi kegiatan pun dipilih di titik-titik strategis yang menjadi simpul arus lalu lintas, seperti Simpang Empat Kartonyono, Simpang Tiga Banyakan, Tugu Ngawi Ramah, hingga Simpang Empat Dungus. Para pengguna jalan mendapat edukasi langsung mengenai pentingnya penggunaan helm SNI, sabuk pengaman, serta larangan menggunakan ponsel saat berkendara.
Operasi Patuh Semeru 2025 sendiri digelar selama 14 hari dan menargetkan pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
“Ini bukan sekadar operasi penindakan, tapi ajakan untuk berubah. Karena satu helm yang dipakai bisa menyelamatkan nyawa, satu sabuk pengaman bisa mengurangi risiko fatal. Kami hadir bukan untuk menakuti, tapi untuk menjaga,” pungkas Kapolres Ngawi [Don]