Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri mengedepankan pendekatan preemtif dan persuasif dalam Operasi Patuh Semeru 2025.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Ia menegaskan kehadiran Polisi di jalan bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk mengingatkan dan membangun budaya tertib berlalu lintas sejak dari hal kecil.
Operasi Patuh Semeru 2025 sendiri digelar selama 14 hari, sejak 14 hingga 27 Juli 2025, dengan tujuan menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Malang.