Ojol & Warga Kompak Bersihkan Pos Polisi yang Dibakar Massa di Surabaya

  • Whatsapp

Driver ojol berusia 50 tahun itu mengaku aksi bahu-membahu untuk membersihkan puing-puing dan serpihan bekas kerusuhan itu dilakukan secara spontan. Mereka mengumpulkan sampah, menyapu jalanan, serta membersihkan sisa-sisa pembakaran. Untuk biaya kegiatan pembersihan, ia mengaku sepenuhnya ditanggung secara swadaya. Terutama oleh para pengemudi ojol.

“Ini tadi kami patungan, swadaya (biaya untuk membersihkan lokasi),” ujarnya.
Pembagian wilayah pembersihan dilakukan berdasarkan lokasi pos polisi yang dirusak dan dibakar. Setiap pos polisi diisi oleh 10 hingga 20 orang pengemudi ojol.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *