Normalisasi Sungai di Demak Pulihkan Ratusan Hektare Sawah, Petani Kembali Menanam Padi

  • Whatsapp

Program ini melibatkan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun), Dinas PUBMCK, BBWS Pemali-Juana, Bank Indonesia Jateng, PT Pertamina Patra Niaga, PT Djarum, serta sejumlah perusahaan lainnya.

Salah satu petani, Rifan, mengaku terharu saat menyampaikan rasa syukurnya kepada Wakil Gubernur. Ia berharap normalisasi sungai bisa diperluas ke desa tetangga seperti Dukun Lor, termasuk perbaikan pintu air dan akses jalan pertanian.

Bacaan Lainnya

“Kemarin baru mulai tanam, langsung banjir lagi. Sekarang sudah bisa tanam, semoga hasilnya bagus,” kata Sayugo, petani lain dari Desa Dukun.

Kepala Distanbun Jateng, Defransisco Dasilva Tavares, menjelaskan bahwa Kecamatan Karangtengah merupakan salah satu sentra produksi padi di Demak, dengan luas tanam mencapai 4.951 hektare hingga Juli 2025. Namun banjir awal tahun menyebabkan kerusakan pada 512 hektare sawah, dengan potensi kerugian mencapai Rp18,6 miliar per musim tanam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *