LAMONGAN – MDN | Masyarakat Dusun Ngadipiro, Desa Gunungrejo, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan, kembali menggelar tradisi Sedekah Bumi sebagai bentuk syukur atas hasil panen dan berkah alam yang melimpah. Kegiatan yang berlangsung khidmat di balai dusun pada Senin (20/10/2025) ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai budaya leluhur masih dijaga dan dilestarikan dengan penuh semangat oleh warga setempat.
Sedekah Bumi, atau yang dikenal dengan istilah nyadran, merupakan tradisi turun-temurun dalam budaya Jawa yang sarat makna spiritual dan sosial. Selain sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, nyadran juga mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dan alam, serta mengajarkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
![]() |
![]() |
Kepala Desa Gunungrejo, Gutomo, menyampaikan bahwa tradisi nyadran bukan sekadar ritual tahunan, melainkan simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap nilai-nilai adat. “Ini sudah tradisi nenek moyang. Kita semua melestarikan adat nyadran sekaligus bersyukur karena diberi hasil panen yang berlimpah ruah,” ujarnya.












