LAMONGAN | DN – Menjelang datangnya musim kemarau, para petani tembakau di wilayah Lamongan mulai bersiap mengolah lahan pertanian mereka untuk menyemai bibit tembakau. Biasanya, bibit akan mulai ditanam di lahan persawahan sekitar bulan Mei, menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang semakin kering—ideal untuk pertumbuhan tanaman tembakau.
Menurut para petani, masa tanam hingga panen tembakau umumnya memakan waktu antara 90 hingga 130 hari. Di Lamongan sendiri, jenis tembakau yang lazim ditanam meliputi Tembakau Jawa Manilo, Jawa Jinten, dan Virginia.
Salah satu petani asal Desa Sempu, Kecamatan Kedungpring, Pak Dwi, menyatakan bahwa para petani sangat antusias menyambut musim tanam tembakau tahun ini. Antusiasme ini didorong oleh tren kenaikan harga tembakau dalam beberapa tahun terakhir.