Menurut pria yang saat ini menjadi dosen dan lulus S3 universitas Brawijaya malang tahun 2006, dia ingin membangun kembali militansi kader yang solid, semangat jiwa gotong royong dan kader harus menyatu dengan rakyat. sikap ini harus di tuangkan dalam kebijakan internal partai, bahwa partai harus berpihak kepada rakyat dan partai harus hadir dan menjadi solusi ditengah permasalahan rakyat.
“Kantor partai juga harus menjadi ruang aspirasi dan rumah perjuangan bagi masyarakat. hal ini harus di lakukan dengan membagun kesadaran kolektif, semangat gotongroyong, menjaga solidaritas dan soliditas kader.” tegas mochtar.