Kepala Desa Sedayulawas, Heni Fikawati, menjelaskan bahwa Festival Kupat Lepet sebelumnya merupakan tradisi masyarakat yang belum terwadahi secara maksimal. Namun, tahun ini acara tersebut diselenggarakan dengan konsep yang lebih terorganisir, termasuk melibatkan unsur Muspika dan berbagai elemen desa seperti BPD, LPM, Karang Taruna, PKK, Bumdes Gren House Menjuluk Hidroponik, serta Tim Pengelola Taman.
“Kupatan memang sudah menjadi tradisi warga, tetapi tahun ini kami mencoba memperluas kegiatan dengan menambahkan wisata petik melon yang telah berjalan selama tiga tahun. Kami senang masyarakat sangat antusias, terutama karena melon yang ditanam di kebun kami memiliki kualitas terbaik,” ujar Heni Fikawati.