MER-C Minta WHO Bertindak Tegas dan Serukan Indonesia Buat Rumah Sakit Lapangan

  • Whatsapp
FILE - Kerusakan di sebuah ruangan rumah sakit Nasser di Khan Yunis, Jalur Gaza selatan, setelah pemboman Israel, 17 Desember 2023, di tengah pertempuran dengan kelompok militan Palestina Hamas.
Tentara Israel beroperasi di tengah konflik dengan kelompok Islam Palestina Hamas, di lokasi yang disebutkan sebagai Rumah Sakit Nasser di Gaza dalam gambar yang dirilis 18 Februari 2024. (Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS)
Tentara Israel beroperasi di tengah konflik dengan kelompok Islam Palestina Hamas, di lokasi yang disebutkan sebagai Rumah Sakit Nasser di Gaza dalam gambar yang dirilis 18 Februari 2024. (Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS)

Jika aksi kekerasan makin merajalela dan tidak bisa ditindak, maka akan terjadi defisit kepercayaan, sehingga semua dialog dan perundingan akan dianggap tidak penting, tegas Bagus.

Pengamat: Tanpa Gencatan Senjata, Tragedi Kemanusiaan Tak Terhindarkan

Bacaan Lainnya

Pengamat Timur Tengah dari Universitas Indonesia Yon Mahcmudi mengatakan serangan berkelanjutan Israel dan tidak terwujudnya gencatan senjata antara Israel-Hamas, membuat tragedi kemanusiaan di Gaza tak terhindarkan.

“Kita berharap solusi bagi Palestina bisa diselesaikan dengan gencatan senjata yang permanen, agar tidak lagi berjatuhan korban-korban yang semakin banyak dan krisis kemanusiaan juga semakin sulit untuk diatasi,” ujar Yon.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, wilayah yang dikelola oleh Hamas, mengatakan hingga hari Rabu (21/2) hampir 29.000 warga Palestina tewas, sementara korban luka-luka mencapai lebih dari 68.000 orang. Ini belum mencakup aksi kekerasan yang kini juga meluas ke Rafah dan Tepi Barat.

Israel melancarkan serangan ke Jalur Gaza sebagai pembalasan terhadap serangan Hamas ke bagian selatan wilayahnya pada 7 Oktober lalu yang menewaskan 1.200 orang. Hamas juga menculik 250 orang, yang sebagian di antaranya telah dibebaskan dalam gencatan senjata November lalu. [Red]#VOA