Menkeu: Defisit APBN 2023 Capai Rp347,6 Triliun

  • Whatsapp
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (foto: dok).

Meskipun defisit, APBN 2023 mencatat kesembangan primer yakni surplus Rp92,2 triliun. Angka ini lebih rendah dari target pemerintah sebelumnya yakni defisit Rp38,5 triliun. Keseimbangan primer adalah total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang.

“Ini adalah surplus keseimbangan primer pertama kali sejak tahun 2012,” tambahnya seraya menambahkan, dengan capaian ini kinerja anggaran negara tetap solid dan kredibel.

Bacaan Lainnya

Sri Mulyani menyebut berbagai tantangan ke depan seperti dinamika perekonomian global, geopolitik hingga anjloknya harga komoditas unggulan tanah air. Namun, ia yakin APBN akan tetap sehat dan dapat mendukung program prioritas nasional.

Kemasan minyak goreng sawit dipajang di sebuah kios di Jakarta (foto: ilustrasi). Minyak kelapa sawit, salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia mengalami penurunan harga tahun 2023 lalu.
Kemasan minyak goreng sawit dipajang di sebuah kios di Jakarta (foto: ilustrasi). Minyak kelapa sawit, salah satu komoditas ekspor andalan Indonesia mengalami penurunan harga tahun 2023 lalu.

“Jadi cerita APBN 2023 yang kita sebutkan tadi (sudah mencapai) the end of the journey semenjak pandemi dan ditutup dengan khusnul khotimah. Pendapatannya tinggi, belanjanya tetap bisa mendukung banyak sekali program prioritas nasional dan menjaga masyarakat, namun defisitnya jatuh lebih rendah yakni Rp347,6 triliun. Jadi tadinya (didesain defisit) 2,84 persen dari GDP, kita revisi ke bawah menjadi 2,27 persen dari GDP, ternyata realisasinya 1,65 persen dari GDP,” jelasnya.

Kinerja APBN yang cukup memuaskan ini dinilai dapat menjadi modal yang kuat untuk memasuki tahun 2024.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *