Menhan Lepas KRI dr. Radjiman Untuk Kirim Bantuan ke Gaza

  • Whatsapp

Prabowo menggarisbawahi tugas Satgas tersebut sejauh ini hanya untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan yang jumlahnya kurang lebih mencapai 200 ton. Izin sebagai kapal rumah sakit ataupun izin untuk mendirikan rumah sakit lapangan, sampai detik ini belum didapatkan. Meski begitu, Prabowo menekankan hal tersebut tidak akan menyurutkan semangat Indonesia untuk tetap membantu rakyat Palestina dari waktu ke waktu.

“Kita harus mengerti bahwa di situ sedang berkecamuk perang besar, ribuan orang mati, ratusan ribu orang kehilangan rumah. Jadi kita harus paham tekanan-tekanan yang dialami oleh pemerintah-pemerintah di sekitar situ,” kata Prabowo.

Bacaan Lainnya
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (empat dari kanan) berfoto bersama dengan prajurit yang diberangkatkan untuk misi kemanusiaan ke Gaza pada Kamis (18/1) di Jakarta. (VOA/Indra Yoga)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (empat dari kanan) berfoto bersama dengan prajurit yang diberangkatkan untuk misi kemanusiaan ke Gaza pada Kamis (18/1) di Jakarta. (VOA/Indra Yoga)

“Mereka khawatir bahwa nanti rakyat Gaza akan diusir dari kampung halamannya, mereka nyebrang ke Mesir dan akhirnya penduduk Palestina di usir lagi. Jadi itu kekhawatiran mereka, mereka khawatir kapal kita nanti bisa menjadi suatu tempat pelarian para pengungsi dan kita paham itu. Sekarang kita sedang negosiasi mengirim rumah sakit lapangan dan tentunya ini harus juga negosiasi sama semua pihak yang ada disitu,” jelasnya.

Prabowo menuturkan setidaknya KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat 992 ini akan menempuh perjalanan selama 52 hari, dengan rute Jakarta-Belawan-Al Arish-Jeddah-Batam dan kembali lagi ke Jakarta. Rencananya, satgas akan berada di Pelabuhan Al-Arish kurang lebih selama empat hari untuk menyerahkan bantuan.

Bantuan berupa makanan, obat-obatan dan kebutuhan sehari-hari dikumpulkan oleh TNI AL di dalam Kapal KRI 992 dr. Radjiman Wedyodiningrat untuk disalurkan ke Palestina. (VOA/Indra Yoga)
Bantuan berupa makanan, obat-obatan dan kebutuhan sehari-hari dikumpulkan oleh TNI AL di dalam Kapal KRI 992 dr. Radjiman Wedyodiningrat untuk disalurkan ke Palestina. (VOA/Indra Yoga)

Selanjutnya bantuan ini nantinya akan disalurkan kepada rakyat Gaza oleh otoritas yang berwenang, seperti Bulan Sabit Merah Mesir (Egypt Red Crescent).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *