
Menakar Tantangan Program Cek Kesehatan Gratis Prabowo


Trubus pun tidak yakin bahwa program ini akan berkelanjutan atau berlangsung selama lima tahun, mengingat keterbatasan anggaran dan pertimbangan politis.
“Jadi, dalam hal ini mengenai keberlanjutannya masih tanda tanya. Pemerintahan kan hanya lima tahun. Ini baru pengenalan, testing the water. Lalu tahun kedua baru perluasan misalnya sambil evaluasi, tahun ketiga running. Tahun ke-4 biasanya tidak akan menjadi perhatian lagi, karena yang menjadi perhatian adalah bisa terpilih lagi atau tidak. Susahnya disitu. Jadi ini menggambarkan pemerintahan yang tiap lima tahun ini sangat rentan,” tambahnya.
Masyarakat: Antusias Sekaligus Skeptis
Siska Dwi Hartini asal Bandung, Jawa Barat mengaku sudah mengetahui program CKG sejak akhir tahun lalu dari sosial media. Siska mengaku tertarik untuk mencoba program tersebut ketika ia berulang tahun nanti.
Ia berharap, proses akan mudah, dan masyarakat tidak dibebankan biaya apapun dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan ini. Namun, di saat yang bersamaan, perempuan berusia 37 tahun ini cukup skeptis. Ia ragu fasilitas kesehatan (faskes) di dekat rumahnya memiliki peralatan ang lengkap untuk menunjang berbagai pemeriksaan Kesehatan.
“Cuma saya agak skeptis dengan fasilitas kesehatan yang ada di dekat rumah saya, Saya belum tahu informasi lebih lengkap tentang hal ini, apakah memang bisa melakukannya untuk tes di faskes lain atau bagaimana. Tapi so far menurut saya ini menarik dan sangat bermanfaat karena memang kalau bayar sendiri lumayan berat untuk masyarakat. Apalagi di kala semua harga mahal, medical check-up itu bukan menjadi kebutuhan primer tapi akan sangat membantu jika medical check-up ini menjadi gratis,” ungkap Siska kepada VOA.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi, mengatakan CKG adalah program kesehatan terbesar dalam sejarah Indonesia.
“Program ini tidak memiliki syarat khusus dan berlaku untuk semua kalangan, termasuk tenaga kesehatan, petani, nelayan, serta insan media, ” katanya, saat memantau langsung pelaksanaan program CKG di Puskesmas Wanakerta, Karawang, Jawa Barat, Senin (10/2).