Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Palestina

  • Whatsapp
Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sambutannya ketika membuka Baznas Internasional Forum 2024 serukan dukungan dan perjuangan kolektif untuk kemerdekaan Palestina (humas Baznas )

Secara khusus untuk Palestina sendiri, ia mengakui, pihaknya telah membuka program donasi yang bertajuk membasuh luka Palestina dan telah berhasil mengumpulkan dana Rp305 miliar. Baznas, ujar Noor, telah menyalurkan bantuan darurat senilai Rp60 miliar.

“Masih cukup banyak yang kami simpan, dalam rangka untuk rekonstruksi tadi yang disampaikan oleh Wamenlu dan juga Menteri Agama, kita akan membangun masjid, sekolahan dan rumah sakit Indonesia di Palestina. Maka dari itu, uang yang ada Rp200 miliar lebih akan kita tambah terus dari saudara-saudara kita seluruh Indonesia,” ungkap Noor.

Bacaan Lainnya

Dalam wawancara terpisah, pengamat Timur Tengah dari Universitas Indonesia Agung Nurwijoyo menghargai forum yang diselenggarakan oleh Baznas tersebut. Ia menyatakan dalam konteks kemanusiaan, semua pihak harus bertindak kolektif untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.

“Memang pertemuan kemarin apalagi ada MoU kan sebenarnya sebagai renewed commitment untuk kemudian semangat itu harus digelorakan terlebih dalam pola yang kemudian selalu dibawa oleh Indonesia. Saya melihatnya juga adalah pendekatannya selalu kepada multilateral, multi stakeholder partnership. Jadi, dia tidak melulu bergantung kepada pemerintah. Pemerintah dalam aksi politik itu menjadi satu kemestian misalkan untuk menghentikan konfliknya, tapi disisi lain ternyata ada ruang yang dimiliki oleh kelompok sosial masyarakat dan itu kekuatan modalitas yang sangat luar biasa dalam konteks pembelaaan solidaritas terhadap Palestina,” ungkap Agung.

Selain itu menurutnya, Indonesia juga bisa membangun solidaritas global south. Global south adalah istilah yang merujuk pada negara-negara yang berada di belahan bumi selatan, atau di bawah garis khatulistiwa, yang tergolong berkembang atau terbelakang. Karena, menurut Agung, dukungan 143 negara terhadap kedaulatan dan kemerdekaan Palestina tidak akan ada artinya tanpa konversi kekuatan yang lebih besar. [Red]#VOA