Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Palestina

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta menegaskan bahwa Indonesia akan terus mendukung kemerdekaan Palestina. Hal tersebut, katanya, dipertegas di dalam pidato yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto sebelumnya.
Anis mengibaratkan perjuangan kemerdekaan Palestina saat ini seperti perang kemerdekaan. “Karena dia adalah perang kemerdekaan, maka kita akan menyaksikan bahwa perang ini akan berlangsung lebih lama, perang ini akan memakan banyak korban, walaupun kita setuju dan mendukung solusi dua negara dan saya kira seluruh faksi Palestina mendukung solusi dua negara, semua sebab-sebab di lapangan menunjukkan bahwa semua pihak tidak sedang berusaha menuju solusi dua negara,” ungkap Anis.
Anis mengatakan, ada dua alasan mengapa akan memakan waktu Panjang. Pertama, ujarnya, Israel sebagai pihak yang bertikai selalu beranggapan bahwa Solusi dia negara adalah kekalahan bagi mereka. Kedua, tambahnya, formasi kabinet pemerintahan Amerika Serikat mendatang kemungkinan akan menyulitkan Palestina, mengingat dukungannya yang kuat bagi Israel.
“Bagi kita bangsa Indonesia sekarang, Presiden kita telah menunjukkan tekad yang kuat untuk melakukan segala hal yang bisa kita lakukan baik sebagai negara maupun sebagai rakyat, dalam rangka ikut mendukung kemenangan dan kemerdekaan Palestina. Mudah-mudahan kita berdoa dalam masa pemerintahan Presiden Prabowo kita semua menjadi saksi atas kemerdekaan ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Noor Achmad mengatakan forum yang diselenggarakan oleh organisasinya bertujuan untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi Palestina dan dunia Islam .