Mediasi Antara Pemuda Dan Oknum Perangkat Desa Purana Kecamatan Bantarbolang, Buntut Protes Jalan Rusak

  • Whatsapp

PEMALANG (KD) – Berawal dari ketidakpuasan warga masyarakat atas kinerja pemerintah desa Purana terkait adanya jalan rusak yang tak kunjung ada perbaikan, sehingga warga dan pemuda dukuh Purana wetan melakukan protes atau kritik untuk menyampaikan aspirasinya.

Bentuk protes yang dilakukan dengan pemasangan spanduk banner yang bertuliskan. ” Maaf ada perbaikan jalan tapi bohong” dalam istilah sekarang kena prank, para pengendara yang melintas.

Bacaan Lainnya

Mediasi Antara Pemuda dan Oknum Perangkat Desa Purana_2Camat, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kades

Dengan kejadian tersebut kepala desa Purana Sopan mencoba mengumpulkan perangkat desanya guna melihat dan memastikan apakah spanduk banner tersebut benar adanya .

Setelah perangkat desa meninjau lokasi spanduk tersebut memang ada dan tidak lama kemudian , kepala desa purana Sopan memerintahkan perangkat desanya untuk menurunkan atau mencopot dan membawa ke kantor desa spanduk dan banner tersebut.

Disaat penurunan atau pencopotan spanduk tersebut terjadi insiden cekcok mulut sampai keluar kata-kata kasar yang tak pantas terucap dari perangkat desa terhadap salah satu pemuda dukuh Purana wetan yang mencoba menanyakan kenapa spanduk tersebut diturunkan tanpa ada klarifikasi dulu.

Mediasi Antara Pemuda dan Oknum Perangkat Desa Purana_3Dengan terjadi insiden tersebut membuat para pemuda dan tokoh masyarakat tidak terima dan menuntut oknum perangkat desa meminta maaf secara terbuka.

Akhirnya kepala desa mengambil langkah untuk mengundang pemuda dan tokoh masyarakat terutama dukuh Purana wetan untuk mediasi disaksikan Camat Bantarbolang Waluyo S.STP., M.P.  dan jajaran , Bhabinkamtibmas, Babinsa dikantor desa Purana Jumat ( 8/9/2023 ).

Camat Bantarbolang Waluyo, S.STP., M.P. berusaha memediasi antara pihak pemdes dan pemuda warga masyarakat.

Kritik, saran dan masukan adalah hal yang lumrah di alam demokrasi seperti sekarang ini, sehingga pemdes harus peka akan tuntutan warga. Pemdes harus mengajak atau bermusyawarah dengan masyarakat secara terbuka terkait dana desa dan peruntukannya.

Mediasi Antara Pemuda dan Oknum Perangkat Desa Purana_4Sehingga masyarakat tau persis penggunaan anggaran, cukup dan tidaknya anggaran tersebut dari mana anggaran tersebut berasal mana mana saja yang menjadi skala prioritas untuk dikerjakan. ” Saya yakin ketika masyarakat diajak rembug insyaallah masyarakat akan tau dan menyadari keterbatasan dana untuk membangun jalan, jembatan ataupun irigasi, ”  jelas Waluyo

Setelah mendengarkan penjelasan dari camat dan kepala desa akhirnya oknum perangkat desa Rusdianto atas nama pribadi meminta maaf kepada Hogi dutatama pemuda Purana wetan disaksikan camat, perwakilan forkopimcam dan masyarakat.

Masyarakat diharapkan terus mengawal dan mengawasi pelaksanaan program kegiatan pembangunan di desa purana agar tepat sasaran. [SIS]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *