Ia mengungkapkan ke depan, pemanfaatan lahan kritis untuk ketahanan pangan akan dilombakan antar desa.
“Agar pemanfaatan lahan kritis untuk ketahanan pangan ini bisa berkelanjutan oleh seluruh jajaran tiga pilar di Bondowoso,” jelas AKBP Lintar.
Rencanaya, pihak Polres Bondowoso Polda Jatim ini akan mengadakan panen raya saat usia jagung sekitar 105 hari.
“Seperti disampaikan oleh Pak Menteri Pertanisntan dan Pak Mendes supaya tidak dijual ke swasta, namun dikelola oleh pemerintah semua,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0822 Letkol Arh Achmad Yani menjelaskan, selama ini TNI sudah melakukan pendampingan pada petani di sejumlah wilayah Bondowoso.
Seperti pendampingan di 200 hektare lahan di Koramil Cermee di Desa Bajuran.
“Saat ini sudah ditanami jagung, karena pergantian musim masih ditanami tembakau. Setelah ini ditanami jagung juga,” kata Letkol Arh Achmad Yani.