“Jadi kalau kita menganggap yang bisa dipengaruhi oleh debat itu adalah yang menjadi berubah dan yang menjadi ragu-ragu maka ada sekitar 25 persen yang bisa dipengaruhi oleh debat itu,” kata Djayadi Hanan.
Ia menambahkan kemungkinan mengubah pilihan pasca menonton debat 7 Januari 2024 terdistribusi merata di seluruh pendukung pasangan calon. Pendukung pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin yang berubah dan ragu-ragu dengan pilihannya sebanyak 28 persen, sedangkan di pendukung Prabowo-Gibran sebanyak 23 persen, selanjutnya di kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yaitu sebesar 25 persen.
Target Pilpres Satu Putaran
Pendukung Pasangan Calon Prabowo –Gibran, Maruarar Sirait menyatakan sependapat bahwa peluang satu putaran dan dua putaran dalam Pilpres 2024 sama-sama terbuka. Namun, pihaknya berkeyakinan kemungkinan pilpres satu putaran tidak menutup kemungkinan untuk dicapai.
“Kalau tekad kami, tentu keyakinan kami dengan doa, usaha dan kekompakan adalah tentunya kita ingin satu putaran. Saya kira itu sikap kami,” kata Maruarar Sirait.
“Kita tetap menginginkan kontestasi karya dan gagasan, tidak boleh ada yang ngambek, tidak boleh ada yang marah-marah di luar debat, semuanya diselesaikan di debat, karena debat memang ingin memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk tidak membeli kucing di dalam karung,” kata Mardani Ali Sera.
Ditambahkan soliditas pasangan AMIN, Nasdem, PKS, PKB dan relawan terus bekerja untuk mencapai target dapat masuk dalam putaran kedua Pilpres. [Red]#VOA