Sejumlah langkah taktis diterapkan untuk mengurai kemacatan, mulai pengalihan arus ke jalur-jalur alternatif, penyediaan kantong parkir sementara bagi kendaraan yang belum dapat memasuki kawasan pelabuhan, hingga penempatan personel pada titik-titik rawan kemacetan.
Selain itu, Polresta Banyuwangi Polda Jatim juga memperkuat koordinasi lintas instansi dengan pihak ASDP, Otoritas Pelabuhan, dan Pemerintah Daerah guna meminimalkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
Peningkatan volume kendaraan dengan adanya penghentian sementara operasional penyebrangan akibat faktor cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di Selat Bali menyebabkan antrian panjang kembali terjadi.
Kondisi ini menyebabkan antrean kendaraan mengular hingga ke jalur utama menuju pelabuhan.