
Andi Susanto, aparat kepolisian setempat, mengatakan sekitar 180 orang Rohingya mendarat di Pidie pada pukul 04.00 WIB. Petugas sedang berkoordinasi di lapangan untuk mengumpulkan data.
Andi membenarkan bahwa pihak TNI mengetahui adanya kapal kedua tetapi tidak memiliki informasi di mana kapal tersebut mendarat atau berapa jumlah penumpang di dalamnya.
Presiden Joko Widodo mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat (8/12) bahwa ia mencurigai perdagangan manusia berada di balik peningkatan kedatangan kapal baru-baru ini. Ia berjanji untuk bekerja sama dengan organisasi internasional untuk menangani masalah tersebut.