Rusia diketahui memiliki pangkalan militer dan angkatan laut yang strategis di Suriah, yang menjadi basis intervensi militernya untuk mendukung Assad pada 2015.
“Sekarang akan ada masa yang sangat rumit karena ketidakstabilan,” kata Peskov.
Saat ditanya mengenai nasib pangkalan-pangkalan Rusia tersebut, ia menjawab, “Masih terlalu dini untuk membahasnya. Hal ini akan menjadi bahan diskusi dengan siapa pun yang nantinya berkuasa di Suriah.”
Ia menambahkan bahwa keamanan pangkalan-pangkalan itu “sangat penting”.
“Kami melakukan segala yang mungkin dan diperlukan untuk menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang dapat menjamin keamanan. Militer kami juga telah mengambil langkah-langkah pencegahan,” ujarnya.
Sumber dari Kremlin yang dikutip oleh kantor berita Rusia, Minggu (8/12) menyatakan bahwa pemberontak yang menggulingkan Assad “menjamin keamanan pangkalan militer Rusia dan fasilitas diplomatik di Suriah. [Red]#VOA