Sebuah sumber Kremlin mengatakan kepada kantor berita Rusia, Minggu (8/12) bahwa Assad dan keluarganya berada di Moskow, beberapa jam setelah ia meninggalkan Suriah saat pemberontak yang dipimpin oleh kelompok Islamis berhasil merangsek ke Damaskus.
DN – Kremlin, Senin (9/12), menolak mengonfirmasi terkait laporan bahwa Presiden Suriah yang digulingkan, Bashar al-Assad, melarikan diri ke Moskow. Rusia justru mengungkapkan rasa “keterkejutannya” atas kudeta yang dilakukan kelompok pemberontak.
“Mengenai keberadaan Tuan Assad, saya tidak punya informasi apa pun untuk diberitahukan kepada Anda,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
Seorang sumber Kremlin mengatakan kepada kantor berita Rusia, Minggu (8/12) bahwa Assad dan keluarganya berada di Moskow, beberapa jam setelah ia meninggalkan Suriah saat pemberontak yang dipimpin oleh kelompok Islamis berhasil merangsek ke Damaskus.
Putra Assad diketahui tengah menimba ilmu di Moskow.