Dalam arahannya, Vinanda menggarisbawahi sejumlah poin utama, seperti pemantauan area rawan kecelakaan dan kemacetan, sosialisasi keselamatan berkendara, serta pelaksanaan protokol kesehatan. Selain itu, ia meminta agar fasilitas publik dioptimalkan dan siap digunakan oleh para pemudik. “Koordinasi yang baik antarinstansi adalah kunci. Jika terjadi situasi darurat, kita harus tanggap dan segera bertindak,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipatif, Pemkot Kediri telah menggandeng Bina Marga untuk memperbaiki jalan rusak guna meminimalisir risiko kecelakaan. Selain itu, Pemkot juga menerbitkan surat edaran untuk penertiban kegiatan selama Ramadan dan Idulfitri. Dalam hal logistik, Vinanda memastikan ketersediaan bahan bakar di SPBU serta mencukupi kebutuhan pangan masyarakat melalui operasi pasar murah yang digelar hingga 26 Maret.
Tidak hanya soal transportasi, Vinanda juga menyoroti pentingnya tertib dalam pelaksanaan takbiran. Ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan konvoi besar-besaran yang dapat menambah kemacetan. “Keselamatan adalah yang utama. Jangan sampai perjalanan mudik membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.