Kolaborasi Satgas Sego Boran dan Pemkab Lamongan, Menuju Swasembada Pangan

  • Whatsapp

Yuhronur Efendi, yang dikenal dengan sapaan Pak Yes, menekankan pentingnya pengaktifan kembali seluruh mitra untuk mempercepat proses penyerapan. “Aktivasi mitra sangat diperlukan. Mereka bertugas menyerap gabah dan beras sesuai harga yang telah ditetapkan, yakni Rp6.500/kg untuk gabah dan Rp12.000/kg untuk beras,” jelasnya.

Perwakilan Bulog menyoroti beberapa tantangan yang menghambat penyerapan, seperti harga jual yang lebih tinggi dari tengkulak, kurangnya tenaga maklon untuk pengolahan gabah, serta masalah kapasitas gudang yang terpengaruh oleh banjir dan hama. Namun, menurut Dandim 0812 Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, potensi peningkatan penyerapan tetap terbuka, terutama pada panen raya yang berlangsung hingga April.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *