Kisah Nenek Mari Asuh Cucu dari ODGJ, Pemkab Tuban Tegaskan Komitmen Layanan Sosial Inklusif

  • Whatsapp

Tak hanya dari pemerintah, bantuan juga datang dari masyarakat dan lembaga sosial. Baznas Tuban telah melakukan survei untuk mengusulkan rehabilitasi rumah Mari. Sementara itu, anak-anak Suprat akan diarahkan untuk mendapat pendidikan yang layak, termasuk kemungkinan masuk Sekolah Rakyat jika usia mencukupi.

“Kami terus berupaya agar anak-anak dari keluarga ODGJ tidak tertinggal dalam pendidikan dan bisa mengembangkan potensinya,” tambah Sugeng.

Bacaan Lainnya

Kepala Diskominfo-SP Tuban, Arif Handoyo, menambahkan bahwa penanganan ODGJ menjadi prioritas lintas sektor di bawah arahan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Ia menekankan pentingnya sinergi antar-OPD dalam memastikan layanan sosial, kesehatan, dan pendidikan berjalan terpadu.

“Komitmen ini adalah bentuk tanggung jawab Pemkab Tuban terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti ODGJ,” tegas Arif.

Pemkab Tuban mencatat saat ini terdapat 2.408 ODGJ yang terus dipantau dan didampingi secara aktif. Kisah Mari menjadi pengingat bahwa di balik angka statistik, ada wajah-wajah perjuangan yang layak mendapat perhatian dan dukungan nyata. [J2]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *