Komitmen Pemprov Jatim juga terlihat dari peluang pengembangan karier ASN melalui kerja sama internasional. Di antaranya beasiswa dengan Pemerintah Singapura dan King’s College London melalui program Digital Future dan Digital Economy.
“Kolaborasi ini menjadi modal penting untuk menyongsong target Indonesia 2045 di mana sektor manufaktur ditargetkan menyumbang 30% PDB nasional. Peran ASN sangat menentukan,” tandasnya.
Gubernur juga menegaskan bahwa inisiatif Talent DNA bukan sekadar data, melainkan sarana untuk membangun dedikasi, karakter, dan keikhlasan para pelayan masyarakat. Ia berharap ASN baru dapat menjalankan amanah dengan profesionalisme dan loyalitas tinggi.
“Selamat menjalankan tugas. Anda bukan hanya CPNS untuk Jawa Timur, tapi untuk Indonesia,” pungkasnya. [Nat]