Kepala Baru Intelijen AS Berjanji Penuhi Mandat Trump

  • Whatsapp
Tulsi Gabbard dilantik sebagai Direktur Intelijen Nasional AS yang baru di Gedung Putih, Washington, pada 12 Februari 2025. (Foto: Reuters/Nathan Howard)

“Rakyat Amerika kurang memercayai komunitas intelijen, terutama karena mereka telah melihat entitas yang seharusnya hanya berfokus untuk memastikan keamanan nasional ini dijadikan senjata dan dipolitisasi,” ujar Gabbard sesaat setelah diambil sumpah dalam upacara di Ruang Oval di Gedung Putih.

“Sungguh merasa terhormat berada di posisi ini untuk membantu pemerintahan Anda membangun kembali kepercayaan itu dan pada akhirnya menjaga rakyat Amerika aman,” tambahnya, seraya memuji sang presiden karena “memastikan bahwa perang adalah pilihan terakhir, bukan yang pertama.”

Bacaan Lainnya

Gabbard mendapat dukungan dari semua senator Partai Republik kecuali mantan Pemimpin Mayoritas Mitch McConnell. Ia bergabung dengan Partai Demokrat dalam menentang pengukuhannya.

Namun, permohonan Senat Demokrat kepada rekan-rekan Republik mereka pada menit-menit terakhir untuk menolak pencalonan Gabbard tidak berdampak apa pun.

“Dengan hati nurani yang bersih, kita tidak dapat memberikan kepercayaan kepada seseorang yang menggaungkan propaganda Rusia dan percaya pada teori konspirasi untuk menjaga rahasia [negara],” ujar Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer, kepada rekan-rekannya sebelum pengambilan suara dimulai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *