“Program ini merupakan simbol kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan ekosistem pesisir dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Selain mencegah abrasi, mangrove juga mampu menyejahterakan masyarakat pesisir dan menjadi daya tarik wisata baru,” ungkap Gubernur.

Gubernur juga menyampaikan Program “Mageri Segoro” merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan penanaman mangrove serentak di sepanjang pantai utara dan selatan Jawa Tengah, sebagai upaya rehabilitasi ekosistem pesisir, menjaga keanekaragaman hayati laut, serta menyerap karbon dioksida untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam, serta ikut berpartisipasi aktif dalam mitigasi bencana pesisir dan pelestarian lingkungan hidup” pungkasnya
Sementara itu, Kasdim 0711/Pemalang Mayor Kav Agus Solihin, S.H. menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“TNI akan selalu siap mendukung setiap program pemerintah dalam upaya pelestarian lingkungan dan kesejahteraan rakyat. Melalui kegiatan ini, kami berharap ekosistem mangrove di wilayah Pemalang dapat terus tumbuh subur dan memberi manfaat besar bagi masyarakat pesisir,” ujarnya. [Swd]










