Dia juga menyebutkan memang beberapa waktu ada awak media yang ingin konfirmasi dengan dirinya secara langsung, akan tetapi saat itu dirinya sedang rapat dengan Kapolres Bojonegoro, Namun karena dirinya yang tidak dapat menemui awak media dan diwakilkan kepada KBO Reskrim pihaknya langsung dikatakan dalam sebuah Informasi bahwa Kasat reskrim Polres Bojonegoro Alergi dengan awak media.
“Siapapun wartawannya saya temui lah kalo memang butuh konfirmasi, namun ketika saya tidak ada jadwal yang krusial, jangankan konfirmasi, mau ngopi juga Monggo saya biasa komunikasi dan ngopi sama teman teman wartawan,” terangnya.
Terkait informasi soal Bahwa pihak Reskrim polres Bojonegoro telah mengamankan lima oknum wartawan yang diduga melakukan tindak pidana pemerasan, Kasar Reskrim Polres Bojonegoro juga menjelaskan bahwa pihaknya melakukan tindakan prosedur hukum sesuai dengan laporan dan pasal tindak pidana yang ada, dan untuk soal pangkalan minyak yang diduga ilegal, polisi juga tidak tinggal diam dan langsung melakukan penyelidikan.
Akan tetapi disampaikan juga saat Polisi menuju lokasi, didalam pangkalan tersebut tidak ditemukan kegiatan, sehingga petugas meninggalkan lokasi, dan tetap mendalami soal pangkalan minyak yang diduga ilegal tersebut.