“Padahal saya kerja kejar target bahkan sering pulang larut malam. Bukan hanya itu saja, terkadang saya pun sering nalangi kelompok nasabah yang telat bayar angsuran (setor cicilan pinjaman),” imbuhnya
Lebih lanjut DV mengatakan, selama dirinya bekerja di Koperasi Amartha Cabang Pemalang, dirinya sering diperlakukan tidak baik oleh pengawasnya (atasan DV) bahkan oleh atasanya DV juga difitnah ada main dengan Kepala Cabang Koperasi Amartha.
“Selama ini saya juga sering difitnah sama pengawas ada main (ada hubungan) spesial dengan kepala cabang, padahal kabar itu tidak benar sama sekali, malahan dia yang sering melecehkan saya, sering colek – colek badan saya, colek pipi saya dan mau peluk saya,” ujar DV.
Selasa (16/1/2024) siang, DV dengan didampingi pihak keluarga dan Dinasnaker Kabupaten Pemalang lantas menemui Kepala Cabang Koperasi Amartha guna menuntut haknya sekaligus bermaksud mengadukan pelecehan yang dialami.