Ratusan personel itu kata AKBP Arsya telah disebar di seluruh gereja untuk menjamin keamanan dan kenyamanan Umat beribadah.
“Kami juga berkomitmen dengan berkolaborasi antara Pemkab Tulungagung, TNI dan Polri serta pemangku kepentingan yang ada untuk mengamankan perayaan ibadah Natal”, kata AKBP Arsya.
Selain itu ratusan personel juga titik rawan kepadatan arus kendaraan karena perayaan Natal tahun 2023 juga bertepatan dengan libur akhir tahun, sehingga arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan sangat padat.
“Kami juga melakukan sterilisasi sejumlah gereja sebelum pelaksanaan ibadah untuk memastikan bahwa di dalam gereja juga aman dan tidak ada hal-hal mencurigakan yang dapat mengganggu kegiatan ibadah”, tandasnya. [FAR/YUD]