“Kecanggihan teknologi ibarat dua mata pisau. Di satu sisi membawa kemudahan dan manfaat, namun di sisi lain bisa menjerumuskan jika tidak digunakan dengan bijak,” tegas AKBP Agus.
Kapolres menyoroti maraknya penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang kerap memprovokasi masyarakat, termasuk pelajar. Ia juga mengingatkan bahaya judi online yang kini menyasar kalangan remaja.
“Judi online menawarkan ilusi keuntungan, tapi ujungnya adalah kehancuran. Jangan sampai masa depan kalian tergadaikan oleh hal-hal semu,” ujarnya.
Selain itu, Kapolres mengajak pelajar untuk fokus pada tugas utama mereka, yaitu belajar dan menggapai cita-cita. Ia mendorong siswa untuk menyalurkan bakat dan minat melalui kegiatan positif, menjauhi narkoba, serta menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi bangsa.










