Afrian menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan semacam ini yang dinilai efektif dalam membangun kesadaran bersama, terutama di kalangan generasi muda.
“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh sinergi kuat antara pemerintah, lembaga terkait, dan tentunya masyarakat untuk memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba,” tegas Kapolres Bojonegoro saat menyampaikan pandangannya dalam sesi diskusi.
Tambah Kapolres, dengan memperbanyak sosialisasi dengan harapan mewujudkan generasi emas tanpa narkoba merupakan impian banyak negara, termasuk Indonesia. Generasi emas yang dimaksud adalah generasi yang tidak hanya unggul dalam segi kecerdasan dan kreativitas, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berakhlak mulia, serta bebas dari pengaruh buruk seperti narkoba.
Untuk mencapai generasi emas yang bebas dari narkoba, diperlukan upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, institusi pendidikan, dan keluarga.