Tim inti yang akan mengelola dapur ini terdiri dari Kepala SPPG Iones Ariadi Kamandanu, S.Pd., PIC SLB Mila Andiyani, Ahli Gizi Armyati Permana, S.Gz., Akuntan Amry Ulinnuha, S.Ak., serta 47 relawan.
Target penerima manfaat program ini mencapai 3.452 siswa dari berbagai jenjang pendidikan di kawasan Yosowilangun dan Randuagung. Rinciannya meliputi 400 siswa TK/PAUD, 1.800 siswa SD/MI, 725 siswa SMP, dan 527 siswa SMA.
Kapolda Jatim melalui Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menegaskan bahwa keberadaan dapur gizi ini merupakan wujud kepedulian Polri terhadap tumbuh kembang generasi bangsa.
“Polri hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga berkomitmen dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Dapur gizi ini adalah langkah nyata dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak,” ujar Kombes Abast.
Sementara itu Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu menambahkan, program dapur SPPG ini diharapkan bisa berjalan berkesinambungan dengan dukungan lintas sektor.