“Kita berharap selesai cepat. Mako Satpolairud berdiri tapi memiliki fungsi lengkap. Ada samapta, Intel, Reskrim, sehingga dapat melayani masyarakat dan dapat memberikan pelayanan optimal terutama di wilayah Sumbermanjing Wetan,” ungkap Irjen Pol Imam Sugianto.
Dalam upaya memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, Kapolda Jatim juga mengumumkan adanya kuota khusus bagi putra-putri Sendangbiru dalam seleksi penerimaan anggota Polri.
“Harapannya, ada putra-putri yang dari lokal, kita coba rekrutmen aktif. Jika memenuhi standar, kita prioritaskan. Kita beri kuota khusus,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolda Jatim juga menyoroti pentingnya peran semua pihak dalam mendukung program ketahanan pangan dan gizi anak, yang menjadi salah satu prioritas nasional.
Ia mengajak masyarakat dan stakeholder di Malang Selatan untuk berkontribusi dalam program makan siang bergizi bagi anak-anak pesisir sebagai bekal bagi generasi penerus.
Sementara itu Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S. menyampaikan bahwa pembangunan Mako Satpolairud ini diharapkan semakin memperkuat keamanan wilayah pesisir dan mendukung kesejahteraan masyarakat nelayan.
Pembangunan Mako Satpolairud Polres Malang diharapkan menjadi simbol kedekatan Polri dengan masyarakat serta memperkuat peran kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah pesisir Jawa Timur.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar operasional Satpolairud bisa berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat bagi masyarakat pesisir,” ujarnya. [Red/Yud]