Kapolda Jatim dalam penekanannya juga mengatakan bahwa Polda Jatim juga akan fokus pada upaya rehabilitasi dan pemulihan bagi para korban narkoba melalui upaya restorative justice dan keterlibatan masyarakat dalam membantu mereka yang terjerat narkoba untuk kembali ke jalur yang benar sangat diperlukan.
“Kita harus memandang mereka sebagai saudara-saudara kita yang membutuhkan dukungan dan bimbingan,” ujar Irjen Imam.
Ditambahkan oleh Kapolda Jatim, bahwa Edukasi dan pencegahan juga menjadi penekanan, karena pendidikan dan pencegahan adalah kunci utama dalam upaya anti-narkoba.
“Kami akan terus melakukan program-program seperti road show generasi emas tanpa narkoba, kampung bebas narkoba, audiensi kepada para pengasuh pondok pesantren, edukasi di sekolah-sekolah, tempat ibadah, dan komunitas, agar generasi muda memiliki pemahaman yang kuat tentang bahaya narkoba dan dampak negatifnya,” pungkas Kapolda Jatim. [REV/YUD]