(DN) – Kanada akan menerima keluarga besar warga Kanada di Gaza yang dilanda perang hingga tiga tahun, Menteri Imigrasi Marc Miller mengumumkan pada Kamis (21/12).
Langkah itu, yang akan berlaku mulai 9 Januari, memungkinkan warga Kanada bersatu kembali dengan pasangan, ipar, anak, dan cucu tanpa memandang usia, saudara kandung dan keluarga dekat mereka, serta orang tua dan kakek-nenek.
Miller mengatakan tujuan perubahan kebijakan itu adalah “membuat masyarakat aman” karena krisis kemanusiaan telah membuat Gaza “tidak dapat ditinggali.”
Pemerintah sebelumnya berfokus mengeluarkan lebih dari 600 warga Kanada, pasangan dan anak-anak mereka dari Gaza.