Atas pelaksanaan ujian perangkat desa yang digelar di SLG menjadi sorotan, diduga panitia pelaksana tidak professional, padahal semua sudah dibiayai akan tetapi bisa dikatakan sejumlah perangkat mangkrak tidak bisa digunakan dengan alasan error. Hal tersebut tidak bisa diterima begitu saja, hal ini dirasa janggal, selain overload peserta, diduga juga tidak transparan. Pasalnya peserta tidak bisa melihat hasil ujian secara langsung melalui slide sehingga bersifat privasi. Peserta hanya dapat melihat hasil ujian pada layar monitornya sendiri tanpa ada pembanding dengan peserta yang lain. Beberapa Kades dan panitia desa juga tidak mengetahui siapa penanggung jawab pelaksanaan ujian saat itu. [Yud]
Kades Bobang pastikan pengisian perangkat desa diwilayahnya aman
