(DN) – Pihak berwenang Myanmar akan menindak operasi penipuan online di perbatasan dengan Thailand setelah pembicaraan mengenai kerja sama militer antara kedua negara, kata media pemerintah pada hari Kamis (28/12).
Kompleks-kompleks penipuan telah menjamur di wilayah perbatasan Myanmar yang lemah pengawasan hukumnya. Pelakunya adalah orang-orang dari China atau dari negara-negara lain yang menjadi korban perdagangan orang. Mereka dipaksa bekerja untuk menipu orang-orang di negara asal mereka.
Dalam beberapa pekan terakhir, junta mengatakan telah menangkap sejumlah pemimpin kelompok penipuan dari daerah sebuah kantong yang dikelola milisi di perbatasan dengan China dan mendeportasi ribuan warga negara China dalam tindakan keras terhadap industri bernilai miliaran dolar tersebut.