Pada kesempatan itu warga pun meminta bantuan kepada Kapolsek Mojoroto agar melakukan koordinasi dengan Dinas atau instansi terkait yang mungkin bisa membantu memecahkan masalah tersebut.
Mendengar beragam keluhan warga, Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason memberikan respons positif pada masalah-masalah tersebut.
Kepada warga, Kapolsek Mojoroto menyampaikan, masalah pembuatan/ pemasangan ‘ polisi tidur ‘ atau Speed Bum untuk area di pemukiman, yang mana ada aturan untuk membuat Polisi tidur tersebut.
“ Namun apabila Speed Bum itu dipasang di ruas jalan besar, maka hal itu tidak boleh dilakukan sembarangan karena harus diselenggarakan oleh pihak yang mempunyai wewenang untuk itu,” kata Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason menjelaskan.
Menanggapi pertanyaan warga tentang penempatan polisi di simpang empat dekat Kantor Kelurahan Bujel saat pagi dan sore hari, Kapolsek Mojoroto mengatakan bahwa Bhabinkamtibmas akan melaksanakan pengaturan saat pagi dan sore ataupun bisa dibantu oleh personel Polsek Mojoroto lainnya untuk mencegah macet atau lakalantas di area tersebut.
“ Nanti Pak Bhabinkamtibmas ataupun dibantu personel Polsek Mojoroto yang akan melaksanakan pengaturan lalu lintas di sana,” ujarnya.
Lebih lanjut, masalah saluran air di kampung yang apabila hujan datang bisa mengakibatkan airnya meluap ke mana – mana, dan keberadaan saluran air tersebut terkesan tidak diperhatikan. Mengenai keluhan warga tersebut, Kapolsek Mojoroto mengungkapkan akan berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait tentang masalah itu.
Kapolsek Mojoroto juga mempersilahkan warga setempat untuk melibatkan dirinya apabila ada kegiatan di tingkat RT/ RW ataupun apa saja. Dirinya berjanji akan hadir dalam kegiatan tersebut, asalkan tidak berbenturan waktunya dengan kegiatan lain, dan apabila berbenturan dengan kegiatan lainnya, yang sudah terjadwalkan sebelumnya, maka dirinya akan memerintahkan anggotanya untuk mewakili menghadiri.
