Informasi intelijen AS yang bocor awal bulan ini mengindikasikan bahwa 315 ribu tentara Rusia telah tewas atau cedera di Ukraina sejak perang dimulai.
“Kerugian Rusia dalam hal personel dan material sangat besar,” kata Freuding yang juga penasihat utama bagi Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius.
Namun, Rusia berhasil dalam terus merekrut tentara “termasuk penggunaan para narapidana,” kata Freuding. “Dan tentu saja, kami melihat investasi besar-besaran dalam industri senjata,” ujarnya.
Presiden Vladimir Putin baru-baru ini mengatakan bahwa Moskow telah merekrut 486 ribu sukarelawan untuk militer pada tahun 2023 dan bahwa upaya-upaya untuk membangun militer tahun depan akan dipercepat.