Ia juga menekankan pentingnya peran Forkopimda dalam mendukung implementasi Astagita, delapan cita-cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang mencakup ketahanan pangan, energi, SDM, pemerataan ekonomi, transformasi digital, reformasi hukum, pertahanan, dan tata kelola lingkungan berkelanjutan.
“Tanpa koordinasi dan sinergi, kebijakan nasional akan sulit selaras dengan pelaksanaannya di daerah,” ujarnya.
Kemendagri mencatat sebanyak 776 aksi penyampaian aspirasi terjadi di 35 provinsi antara Agustus hingga September 2025, termasuk 54 aksi di Jawa Timur. Wiyagus menegaskan Forkopimda harus proaktif dalam deteksi dini dan pencegahan konflik sosial.
Menanggapi arahan tersebut, Wakil Bupati Tuban Drs. Joko Sarwono menyatakan kesiapan Pemkab Tuban untuk memperkuat koordinasi lintas sektor di wilayahnya.
“Sebagaimana pesan Mas Bupati Aditya Halindra Faridzky, kami akan terus memperkuat kolaborasi Forkopimda hingga ke level kecamatan. Ketahanan wilayah bukan hanya soal keamanan, tetapi juga ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar Joko.










